Hari Terbaik untuk berBEKAM adalah 17. 19 dan 21 bulan Hijriah. ( HR Abu Hurairah RA)
Waktu Terbaik untuk berbekam adalah satu minggu dipertengahan bulan-bulan Qomariah ( Kalender ISLAM ), yaitu satu minggu setelah PURNAMA yang berarti dari tanggal 15 s/d 21 bulan Hijriah, karena pada waktu ini Gaya GRAVITASI BULAN sedang Kuat-kuatnya terhadap BUMI TERUTAMA di tanggal-tanggal GANJILnya sehingga kondisi Darah menjadi Bergejolak dan berada di Permukaan, jadi saat Manusia berBEKAM di waktu ini akan Masksimal dan Efektif untuk mengeluarkan Darah Statis,Darah Kotor,Racun-racun dalam darah dan Sumbatan-sumbatan Darah.
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan: “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak di akhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena Gaya Gravitasi Bulan yang sangat Kuat saat pertengahan Bulan”
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 3-4 jam sebelumnya.
1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu ‘anhu, dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
5. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ya’quub[9] : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin ‘Abdil-Hamiid Al-Haaritsiy[10] : Telah menceritakan kepada kami Husain bin ‘Aliy Al-Ju’fiy[11], dari Hamzah Az-Zayyaat[12], dari Abaan bin Shaalih[13], dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Berbekamlah pada tanggal 15, 17, 19, atau 21. Jangan sampai darahmu bergolak “ [Al-Amaaliy, no. 331].
Berikut ini Tanggal dan Waktu Terbaik untuk berBEKAM di Tahun 2017 M ( 1438 H ) :
1. Bulan JANUARY 2017 M/JUMADA AL AWWAL 1438 H : 14,16,18,20 JANUARY 2017 M(15,17,19,21 JUMADA AL AWWAL 1438 H)
2. Bulan FEBRUARY 2017 M/JUMADA AL AKHIR 1438 H : 12,14,16,18 FEBRUARY 2017 M(15,17,19,21 JUMADA AL AKHIR 1438 H)
3. Bulan MARET 2017M/RAJAB 1438 H : 14,16,18,20 MARET 2017 M (15,17,19,21 RAJAB 1438 H)
4. Bulan APRIL 2017 M/SYA’BAN 1438 H : 12,14,16,18 APRIL 2017 M (15,17,19,21 SYA’BAN 1438 H)
5. Bulan MEI 2017M/RAMADHAN 1438 H : 12,14,16,18 MEI 2017 M (15,17,19,21 RAMADHAN 1438 H)
6. Bulan JUNI 2017 M/SYAWAL 1438 H : 10,12,14,16 JUNI 2017 M (15,17,19,21 SYAWAL 1438 H)
7. Bulan JULY 2017 M/DZULQA’DAH 1438 H : 9,11,13,15 JULY 2017 M (15,17,19,21 DZULQA’DAH 1438 H)
8. Bulan AGUSTUS 2017 M/DZULHIJJAH 1438 H : 8,10,12,14 AGUSTUS 2017 M (15,17,19,21 DZULHIJJAH 1438 H)
9. Bulan SEPTEMBER 2017 M/MUHARAM 1439 H : 6,8,10,12 SEPTEMBER 2017 M (15,17,19,21 MUHARAM 1439 H)
10. Bulan OKTOBER 2017 M/SHAFAR 1439 H : 5,7,9,11 OKTOBER 2017 M (15,17,19,21 SHAFAR 1439 H)
11. Bulan NOVEMBER 2017 M/RABI’AL AWWAL 1439 H : 4,6,8,10 NOVEMBER 2017 M(15,17,19,21 RABI’AL AWWAL 1439 H)
12. Bulan DESEMBER 2016 M/RABI’AL AKHIR 1439 H : 4,6,8,10 DESEMBER 2016 M (15,17,19,21 RABI’AL AKHIR 1439 H)
Al hijamah/ Bekam adalah pengobatan Islam yang Rasulullah SAW amalkan sehingga menjadi Sunnah Rasul. Orang Cina dan Eropa berdasarkan sejarah dunia adalah orang – orang yang pertama mengamalkan dan mengutamakan teknik pengobatan al hijamah. Mengapa pula kita orang islam yang sepatutnya mewarisi perobatan ini tidak mencoba pengobatan al hijamah sebagai pengobatan yang terbaik.